Pada hari Senin 19 Februari 2024, mahasiswa KKN STIKES Muhammadiyah Bojonegoro telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual. Kegiatan tersebut diikuti oleh remaja yang ada di Desa Jatiblimbing Kec. Dander, Bojonegoro.
Kekerasan seksual merupakan masalah yang meresahkan masyarakat di seluruh dunia. Untuk mengatasi dan mencegahnya, dibutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak. Sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, sebab kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual telah dilaksanakan dengan sukses.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kekerasan seksual, mengindentifikasi tanda-tanda dan faktor risiko yang terkait, serta memberikan informasi tentang langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi oleh Rifda Farah Salsabila mahasiswa KKN STIKES Muhammadiyah Bojonegoro sekaligus pengisi materi pada acara sosialisasi tersebut. Kegiatan tersebut meliputi definisi kekerasan seksual, tanda-tanda yang perlu diwaspadai, serta dampaknya terhadap korban dan masyarakat secara luas. Diskusi interaktif kemudian dilakukan untuk memfasilitasi pertukaran pemikiran dan pengalaman antar peserta.
Peserta kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam memahami topik kekerasan seksual. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pandangan mereka terhadap langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil dalam lingkungan sehari-hari.
Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengenali dan melawan kekerasan seksual. Peserta merasa lebih siap dan mampu untuk bertindak dalam situasi yang melibatkan kekerasan seksual, baik sebagai korban maupun saksi.
Pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual bukanlah tanggung jawab individu atau kelompok tertentu saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran, menghilangkan stigma, dan memberikan dukungan kepada korban, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual merupakan langkah awal yang penting dalam memerangi masalah ini. Melalui pendidikan, kesadaran, dan tindakan nyata, kita dapat membantu melindungi dan memberikan perlindungan kepada mereka yang rentan terhadap kekerasan seksual. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari perubahan positif dalam upaya mencegah dan mengatasi kekerasan seksual di masyarakat.