Milad ke-104 M/107 H Muhammadiyah di Bangkalan, Madura diselenggarakan pada hari Ahad, 27 November 2016. Namun dalam acara akbar, terselip juga acara pendamping. Selain di pusat acara, Stadion Gelora Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta, juga diselenggarakan berbagai acara berbeda di beberapa titik lokasi.
“Rangkaian acara dimulai sejak Sabtu, 26 November 2016,” jelas Sekretaris Panitia Milad, DR Biyanto. Di sekitar stadion, tambahnya, pada Sabtu pagi akan diselenggarakan pawai Ta’aruf yang diikuti para siswa dan guru Muhammadiyah, Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Kepanduan Hizbul Wathan (HW), Kokam, dan pimpinan Muhammadiyah setempat.
27 November 2016, puncak Milad ke-104 M diselenggarakan di Stadion Gelora Bangkalan. Acara ini dihadiri oleh PP Muhammadiyah, PWM Jatim, Forpimprov Jatim, Forpimda Surabaya, Forpimda se-Madura Raya, PDM se-Jatim, PCM se-Jatim, dan PRM se-Jatim, organisasi otonom (Ortom), pimpinan amal usaha Muhammadiyah se-Jatim, guru, dosen, karyawan, dokter, perawat, anggota dan simpatisan Muhammadiyah-Aisyiyah. Begitu pula Stikes Muhammadiyah Bojonegoro juga ikut menyemarakkan Milad Akbar yang di selenggarakan di kota Madura. Staff, Karyawan dan Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Bojonegoro berangkat bersama untuk memenuhi panggilan dakwah Muhammadiyah tersebut. Rombongan berangkat dengan menggunakan 1 mobil dan 1 mobil Elf.
Kami berangkat dari Bojonegoro pukul 01.00 AM dini hari, agar kami tiba di Madura pada waktu shubuh di alun-alun kota madura. Setelah bersiap kami lagsung menuju Gelora Bangkalan Madura untuk mengikuti acara Seremonial puncak Milad dimulai pada pukul 07.30 wib, yang diawali dengan gebyar seni-budaya yang berupa marching band, musik, atraksi Tapak Suci dan Hizbul Wathan, paduan suara, dan reog.Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan testimoni (pengakuan) tokoh-tokoh internal-eksternal Muhammadiyah. “Puncak seremonial adalah pidato Milad/Tausiah Kebangsaan yang akan disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, KH Dr Haedar Nashir,”