Sumberagung, 25 Februari 2025 – Desa Sumberagung dengan bangga mengumumkan peluncuran website resmi desa yang baru, hasil kerja sama antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIKES Muhammadiyah Bojonegoro dan masyarakat setempat. Acara launching yang berlangsung di balai desa pada tanggal 24 Februari 2025 dihadiri oleh kepala desa, Perangkat Desa, Perwakilan STIKES Muhammadiyah Bojonegoro, serta masyarakat setempat.
Website ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi informasi serta memperkuat komunikasi antara pemerintah desa dan warganya. Dalam sambutannya, Kepala Desa Sumberagung, Bapak Putoyo, menyatakan, “Dengan adanya website ini, kami berharap masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai program-program desa, kegiatan, dan layanan yang tersedia. Saya pribadi berterimakasih kepada Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Bojonegoro terutama pada Tim Website ini yang sudah memberikan masukan untuk menjadikan desa sumberagung menjadi desa digital”
Mahasiswa KKN STIKES Muhammadiyah Bojonegoro turut menjelaskan bahwa website ini juga dirancang untuk menampilkan potensi wisata dan produk unggulan desa, sehingga dapat menarik perhatian pengunjung dan investor. “Kami ingin desa Sumberagung lebih dikenal dan memiliki daya tarik yang lebih, menjadi desa digital berkemajuan” ujar salah satu mahasiswa, Pratiwi Aryanti.
Selain itu, website ini dilengkapi dengan fitur interaktif yang memungkinkan warga untuk memberikan masukan, saran, dan bahkan laporan terkait masalah yang ada di desa. Hal ini diharapkan dapat mempercepat respons pemerintah desa terhadap kebutuhan masyarakat.
Peluncuran ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang antusias untuk memanfaatkan website dalam kebutuhannya. Dengan adanya sarana digital ini, diharapkan Desa Sumberagung dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pemanfaatan teknologi untuk kemajuan bersama.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan website ini dapat menjadi langkah awal untuk pengembangan lebih lanjut di desa Sumberagung ke depannya menjadi desa digital.