Pada hari Selasa, tanggal 18 Februari 2025, telah dilaksanakan kegiatan penyerahan tempat sampah yang merupakan bagian dari program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIKES Muhammadiyah Bojonegoro. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan serta membantu pengelolaan sampah di fasilitas umum yang ada di Desa Sumberagung, Kecamatan Dander.
Penyerahan tempat sampah dilakukan secara simbolis oleh perwakilan mahasiswa KKN STIKES Muhammadiyah Bojonegoro kepada perwakilan dari masing-masing instansi yang menjadi penerima. Adapun fasilitas yang menerima bantuan tempat sampah tersebut antara lain:
- Balai Desa Sumberagung, sebagai pusat pemerintahan desa yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat.
- SDN Sumberagung 2, sebagai upaya meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah serta mengajarkan siswa sejak dini tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
- SMP PGRI Sumberagung, untuk mendukung kebersihan lingkungan sekolah dan menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman.
- Polindes Sumberagung, guna menjaga kebersihan fasilitas kesehatan dan memberikan contoh baik dalam pengelolaan limbah domestik.
- Madin Tarbiyatul Athfal, agar lingkungan pendidikan agama tetap bersih dan nyaman bagi santri.
- Masjid Maryam Az-Ziyan, sebagai tempat ibadah yang memerlukan fasilitas pembuangan sampah guna menjaga kesucian dan kebersihan area masjid.
Acara penyerahan berlangsung dengan lancar dan penuh rasa kebersamaan. Mahasiswa KKN menyampaikan harapan bahwa dengan adanya tempat sampah ini, masyarakat setempat dapat lebih peduli terhadap lingkungan serta membudayakan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Perwakilan dari masing-masing fasilitas yang menerima bantuan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN STIKES Muhammadiyah Bojonegoro atas kontribusi yang telah diberikan.
Diharapkan dengan adanya fasilitas tempat sampah ini, masyarakat Desa Sumberagung semakin terbiasa dalam mengelola sampah dengan baik, sehingga lingkungan tetap bersih dan nyaman. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pembangunan desa melalui aksi nyata yang berdampak positif bagi masyarakat.