Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIKES Muhammadiyah Bojonegoro melaksanakan kegiatan kreativitas ecoprint taplak meja di tiga sekolah dasar, yaitu SD Jatiblimbing 1, SD Jatiblimbing 2, dan SD Jatiblimbing 3. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari berturut-turut dan bertujuan untuk mengenalkan teknik ecoprint sebagai salah satu bentuk kreativitas serta inovasi dalam bidang seni dan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menanamkan kesadaran kepada siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia.
Sebelum kegiatan dimulai, mahasiswa KKN memberikan pengarahan kepada siswa mengenai bahan-bahan yang harus dibawa, yaitu daun atau bunga yang telah ditentukan serta ulekan dari rumah. Persiapan awal dilakukan dengan merendam kain yang telah disiapkan dalam larutan air tawas semalaman. Proses perendaman ini bertujuan agar serat kain lebih mudah menyerap warna alami dari daun dan bunga. Keesokan harinya, kain dijemur hingga setengah kering agar siap digunakan dalam proses ecoprint. Pada hari pelaksanaan, siswa yang telah membawa daun atau bunga sesuai arahan sebelumnya diminta untuk merendamnya dalam larutan air tawas selama sepuluh menit. Sementara menunggu, siswa membentangkan plastik berukuran sama dengan kain di atas lantai, lalu meletakkan kain di atas plastik tersebut dan merekatkan bagian tepinya menggunakan lakban agar tidak bergeser. Setelah daun atau bunga selesai direndam, siswa menyusun pola di atas kain sesuai dengan kreativitas masing-masing. Pola tersebut kemudian ditutup kembali dengan plastik dan direkatkan kembali menggunakan lakban.
Selanjutnya, siswa mulai menumbuk daun atau bunga hingga warna alami berpindah ke kain dan membentuk pola yang diinginkan. Setelah proses penumbukan selesai, sisa-sisa daun dan bunga dibersihkan dari kain, kemudian kain kembali diolesi dengan larutan air tawas untuk mengunci warna agar lebih tahan lama. Sebagai tahap akhir, kain dijemur di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung agar warna tetap terjaga dan tidak cepat pudar.
Melalui kegiatan ini, siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan teknik ecoprint serta memahami bagaimana pemanfaatan bahan alami dapat menjadi alternatif dalam pembuatan karya seni yang ramah lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas mereka serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Annisa