STIKES Muhammadiyah Bojonegoro menyelenggarakan Silaturahim dengan Orangtua/Wali mahasiswa angkatan 2024 pada hari Jumat (31/01), yang bertempat di Aula MBC Kampus B STIKES Maboro. Silaturahim bersama Orangtua/Wali Mahasiswa angkatan 2024 ini dihadiri oleh Pimpinan STIKES Maboro seperti Ketua STIKES Maboro, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kepegawaian, Ketua Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, serta S1 Gizi.
Pertemuan silaturahim dilaksanakan dalam 2 sesi, dimana sesi pertama untuk prodi D3 Perekam dan Informasi Kesehatan dan sesi kedua untuk proodi S1 Adminstrasi Rumah Sakit serta S1 Gizi. Kegiatan silaturahim dibuka oleh Sherly Rahayu Retnoningtyas mahasiswa S1 Gizi STIKES Maboro yang memandu berjalannya acara tersebut. Dilanjutkan dengan membaca Ayat Suci Al-Quran yang dilantunkan oleh Iztadha Lafa Nisa Filailil Layin, mahasiswa S1 Administrasi Rumah Sakit STIKES Maboro dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Mars STIKES Maboro.
Deni Imam, Wakil Ketua III, memberikan laporan mengenai pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru yang telah dilaksanakan sebelumnya. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak/Ibu Wali Mahasiswa yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk melanjutkan studi di STIKES Maboro. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Orangtua/Wali Mahasiswa atas kepercayaan yang diberikan untuk putra-putrinya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di STIKES Maboro. Melalui silaturahim ini, diharapkan dapat memantau perkembangan kegiatan dan pembelajaran mahasiswa serta menjalin komunikasi yang baik antara pihak kampus dan Wali Mahasiswa.” Beliau juga menambahkan bahwa Penerimaan Mahasiswa Baru STIKES Maboro tahun akademik 2025/2026 tuntuk Gelombang 1 telah dibuka sejak 01 November sampai 28 Februari. Diharapkan, Wali Mahasiswa dapat menyebarkan informasi ini kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat luas.
Ketua Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit dan S1 Gizi menyampaikan bahwa akan dilaksanakan kegiatan Kunjungan Lapang atau Outing Class. Kepada Orangtua/Wali Mahasiswa disampaikan untuk mendukung serta memberi izin atas segala kegiatan yang dapat menunjang pembelajaran mahasiswa.
Sementara itu, Sudalhar, Ketua STIKES Maboro, memaparkan perjalanan yang telah dilalui kampus sejak pendiriannya dan kini sedang proses pengajuan untuk menjadi universitas. “Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro telah berusaha mendirikan STIKES Muhammadiyah Bojonegoro sejak 2011, namun baru berhasil pada 2014. Proses pengembangan kampus STIKES Maboro menjadi Universitas Muhammadiyah Bojonegoro dengan menambahkan beberapa prodi baru, antara lain: D3 Manajemen Informatika, D4 Perawat Anestesi, S1 Akuntansi, S1 Manajemen, dan S1 Hukum.”