Salah satu program creative mahasiswa KKN STIKes Muhammadiyah Bojonegoro adalah dengan diadakannya “Lomba Kreasi Cipta Menu Non-Beras” yang diadakan di Balaidesa Desa Sumberjokidul, Kec. Sukosewu, Kab. Bojonegoro (09/12/2019), acara ini diikuti oleh 3 team dengan total 15 orang.
Acara dimulai pukul 10:00 WIB, dari pihak peserta, tamu undangan dan juri mulai berdatangan satu per satu. Untuk peserta team 1 diwakili 4 peserta dari Dsn. Oro-oro ombo, team 2 dengan 6 peserta dari Dsn, Krajan dan terakhir ada team ke 3 dari Dsn. Sumur pandan dengan total 5 orang. Untuk jurinya sendiri diambil dari bidan setempat dan dari pegawai kecamatan sukosewu. Setelah semua mengisi daftar hadir maka acarapun langsung dimulai tanpa menunggu lama lagi.
Pembukaan acara lomba kreasi cipta menu non-beras disambut oleh Ketua kelompok-4 KKN STIKes Muhammadiyah Bojonegoro, Ketua PKK Ds. Sumberjokidul, serta perwakilan dari pegawai Kecamatan Sukosewu. Setelah itu langsung dilanjut dengan acara inti yaitu platting atau yang biasa disebut dengan penyajian, untuk proses masak memasak sudah dilaksanakan di rumah masing-masing.
Acara inti sangat disambut hangat oleh warga, juri maupun mahasiswa KKN. Selang sekitar 30 menit masa penilaian maka langsung diumumkan untuk pemenang lomba dengan juara 1 direbut oleh team 1 Dsn. Oro-oro Ombo, juara 2 didapatkan oleh Team 3 dari Dsn. Sumurpandan, sedangkan juara ke 3 di raih oleh team 2 Dsn. Krajan.
Menariknya dari lomba ini adalah selain kita bias memanfaatkan segala sumber pangan non-beras, mengasah kreatifitas, serta bisa mengurangi resiko penyakit yang bisa ditimbulkan dari mengkonsumsi beras setiap hari, misalnya saja diabetes dan obesitas, selain itu pula juga bermanfaat untuk menjadi makanan dan minuman yang bisa diperjual belikan di khalayak umum.
Dari keterangan yang didapatkan dari salah satu pegawai kecamatan sukosewu bahwa, “cipta menu non-beras ini sangat bermanfaat karena bisa menghindari dari penyakit yang bisa ditimbulkan dari seringnya mengkonsumsi beras”.
Setalah acara selesai maka dilanjutkan dengan kegiatan makan-makan bersama antara warga dengan mahasiswa bercampur aduk menjadi satu untuk sama-sama menikmati hasil jerih payah mereka sendiri. Harapan dari mahasiswa KKN adalah agar kedepannya program ini dapat bermanfaat.