Silaturahim Syawalan sebagai upaya menjaga ikatan kekeluargaan seluruh Civitas Stikes Muhammadiyah Bojonegoro

Stikes Muhammadiyah Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan silaturahim syawalan yang diikuti seluruh Civitas Akademika pada hari ini Selasa, tanggal 02 Mei 2023. Acara ini dilaksanakan di Masjid Al-Abror kampus B.

Acara ini diawali dengan sambutan oleh Ketua Stikes Muhammadiyah Bojonegoro, Ns. Sudalhar, M.Kep. Beliau mengingatkan bahwa acara silaturahim syawalan sama halnya dengan acara Halal Bihalal, seperti halnya yang dilaksanakan oleh warga muhammadiyah pada tempo dulu. Tidak lupa ketua menginghatkan bahwa dihari ini bertepatan juga dengan hari pendidikan nasional, dimana pendidikan termasuk hal penting yang harus ditingkatkan dalam menghadapi era 5.O ini dimana semua dapat dikerjakan oleh AI atau kecerdasan buatan.
Kita berharap semua generasi muda dapat memanfaatkan teknologi dan tidak menjadi korban perkembangan teknologi. Terang Sudalhar

Dilanjutkan dengan sambutan dari BPH Stikes Muhammadiyah Bojonegoro yang diwakili oleh Bendahara BPH Bapak Imam Waluyo, S.Ag, MA. Apresiasi kami sampaikan bahwa ikatan keluarga pada sesama civitas akademika sangat baik dan harus dipertahankan. Beliau juga menyampaikan kesannya tentang perkembangan Stikes Muhammadiyah Bojonegoro yang semakin berkembang dan berkemajuan menuju lebih baik.

Setelah acara silaturahim syawalan selesai dilanjutkan dengan Peresmian Sekretariat Organisasi Mahasiswa Stikes Maboro yang baru, dilakukan oleh Bendahara BPH, Ketua Stikes Maboro dan didampingi Ketua Ormawa Stikes Maboro meliputi BEM, PK IMM, UKM dan HIMA.

Pemberian Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi dari Pemkab Bojonegoro

Menindaklanjuti Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 34 Tahun 2019 tentang
Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi sebagaimana diubah terakhir dengan
Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 52 Tahun 2021 dan dalam rangka
meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Pendidikan perlu
adanya terobosan/inovasi guna meningkatkan kualitas Pendidikan di Bojonegoro
maka Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memberikan Program Beasiswa bagi
Warga Bojonegoro yang menempuh Pendidikan Tinggi. Adapun Jenis, Persyaratan
dan Tata Cara Pendaftaran Beasiswa sebagai berikut :
A. Jenis Beasiswa
a. Beasiswa Dua Sarjana per Desa;
b. Beasiswa Scientist;
c. Beasiswa Bantuan Tugas Akhir.
BOJONEGORO
B. Persyaratan untuk mendapatkan beasiswa

  1. Beasiswa Dua Sarjana per Desa
    a. Mahasiswa Strata 1 dan/atau Diploma 4 Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
    atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Bojonegoro yang dibuktikan
    dengan surat keterangan menjadi mahasiswa dan Perguruan Tingg
    Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang bersangkutan,
    b. Penduduk Bojonegoro yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk
    dan Kartu Keluarga yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan
    Pencatatan Sipil;dan seterusnya yang dapat di baca pada surat berikut ini :

FORMASI VII STIKES MABORO

Pada hari kamis sampai dengan hari sabtu , tanggal 02-03 September 2021 bertempat di gedung baru Kampus B Stikes Muhammadiyah Bojonegoro telah dilaksanakannya formasi 7 untuk mahasiswa baru Stikes Muhammadiyah Bojonegoro. Acara formasi untuk hari pertama dan kedua dilakukan secara online malalui zoom dan disiarkan langsung melalui youtube stikes. Sedangkan formasi hari ketiga dilakukan secara offline tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada seperti menjaga jarak dan menggunakan masker. Materi formasi untuk hari pertama berisikan pembukaan formasi yang dibuka langsung oleh ketua stikes muhammadiyah bojonegoro, ketua BPH serta ketua PDM Bojonegoro. Dalam materi hari pertama juga berisikan pengenalan prodi dan organisasi yang ada di stikes muhammadiyah bojonegoro. Untuk pemateri pengenalan prodi dibawakan oleh setiap kaprodi yang ada di stikes muhammadiyah bojonegoro. Seperti prodi administrasi rumah sakit yang dibawakan langsung oleh bu istiqlal fitri,S.KM,M.Kes. untuk pemateri dari prodi Rekam Medis dibawakan oleh pak Tegar Wahyu Yudha Pratama, S. ST, M.K.M. serta untuk pamateri dari prodi Gizi dibawakan oleh bu Intan Rakhman Kinanti,S.GZ, M. Biomed. Sedangkan untuk pengenalan organisasi di acara formasi 7 melibatkan ketua Umum PC IMM bojonegoro, Ketua BEM/IMM periode 2020-2021, Ketua Himapik, Ketua Himars serta ketua Himagi. Untuk kegiatan formasi hari kedua dilakukan secara online yang berisikan materi pilihan yang cocok diberikan untuk mahasiswa baru seperti materi bela negara, materi psikologi, materi setiap prodi yang berisikan tentang gambaran umum mengenai materi apa saja yang akan diterima selama berkuliah di stikes muhammadiyah bojonegoro. Tidak hanya itu, terdapat pula materi yang berisikan tentang diskusi alumni berupa pemberian motivasi kepada mahasiwa baru yang bertujuan untuk menjadikan mahasiswa baru semakin bersemangat dalam menjalankan kegiatan nya sebagai mahasiswa di kampus. Pemateri bela negara dibawakan langsung oleh pak Sholikin Jamik serta pemateri psikologi dibawakan oleh pak Hayyin Mubarok. Dalam formasi hari kedua ditutup dengan evaluasi serta pengenalan ketua BEM/IMM periode 2021-2022. Untuk formasi hari ketiga, mahasiswa baru antusias dalam menjalankan formasi hari terakhir yang dilaksanakan secara offline berupa pensi dan beberapa kegiatan agar menjadikan mahasiswa baru lebih aktif dan dapat mengenal satu sama lain. Kegiatan tersebut tidak lupa tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada seperti tetap menjaga jarak dan selalu memakai masker.

pmi

Kegiatan Donor PMI darah Bojonegoro Stikes Maboro

Kegiatan Donor PMI darah Bojonegoro  Stikes Maboro

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan.

PMI selalu mempunyai tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia.Begitu pula di Kabupaten Bojonegoro, PMI sangat membantu masyarakat bojonegoro untuk saling mengingatkan menolong sesama.

16 September 2016 PMI Kabupaten Bojonegoro melakukan bhakti sosial donor darah di kampus Stikes Muhammadiyah Bojonegoro jl.ahmad yani no.14 Bojonegoro. Antusias mahasiswa dan staff karyawan sangat tinggi terhadap donor darah. Selain membantu sesama, kegiatan ini juga membentuk karakter mahasiswa untuk saling tolong menolong ketika kesusahan. Karena 1 tetes darah dapat menolong seseorang bahkan  menyelamatkan nyawa orang lain.Kegiatan bhakti sosial donor darah dilakukan rutin oleh PMI dan Stikes Muhammadiyah Bojonegoro, hampir 3 bulan sekali PMI datang ke kampus  untuk menawarkan siapa saja yang ingin mendonorkan darah.

baksos kanor

Baksos Stikes Maboro mahasiswa D3 Rekam Medis dan S1 Administrasi Rumah Sakit bekerjasama dengan RS Aisyiyah di Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro

Baksos Stikes Maboro mahasiswa D3 Rekam Medis dan S1 Administrasi Rumah Sakit bekerjasama dengan RS Aisyiyah di Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro

Bakti sosial atau biasa dikenal baksos merupakan salah satu kegiatan wujud dari rasa kemanusiaan antar sesame manusia. Baksos ditujukan untuk warga / masyarakat yang tidak mampu atau yang lebih membutuhkan . baksos ini dilakukan untuk mewujudkan rasa kepedulian terhadap sesama  kepada seseorang yang sedang  terkena bencana atau memang membutuhkan uluran tanga.

Sabtu 10 Desember 2016,mahasiswa D3 Rekam Medis dan S1 Administrasi Rumah Sakit Stikes Muhamadiyah Bojonegoro dengan Rumah Sakit Aisyiyah bekerjasama melakukan baksos di desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Baksos initidak hanya membagikan sembako saja tetapi juga mengadakan pemeriksaan/pengobatan gratis terhadap warga yang kurang mampu. Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Bojonegoroyang sangat aktif berperan serta dalam menyiapkan tempat, menyiapkan sembako dan menggalang danauntuk berjalanya kegiatanmulia ini. Sedangkan Rumah Sakit Aisyiyah berperan serta melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada seluruh warga yang terdaftar dalam bakti sosial ini. Kurang lebih 200 orang warga yang terdata dalam kegiatan amal ini mengucapkan banyak terimakasih RS Aiyiyah dan STikes Maboro yang ergabung dalam organisasi Muhammadiyah yang telah terkenal  berpean aktif dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat  terutama kemanusiaan, pendidikan dan kesehatan.

Latar belakang dilakukanya kegiatan ini yaitu memberi motivasi kepada warga sekitar agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Terlebih lagi warga desa kabalan ini usai terkena musibah banjir yang membuat mereka semakin resah dan dirasa perlu uluran tangan dari pihak lain.  

muhammadiyah bojonegoro

FESTIVAL HAM Bojonegoro

Festival HAM Stikes Muhammadiyah Bojonegoro Stikes Maboro)

a

Bojonegoro Ramah HAM itulah semboyan HAM dari masyarakat bojonegoro tentang pelaksanaan Hak Azasi yang sangat baik. Bukan hanya dari segi pemerintahan, dan tata kelola yang ramah HAM tapi juga aturan dan pelaksanaan yang berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Banyaknya kasus di luar tentang pelanggaran HAM tidak memupus harapan bojonegoro untuk mengadakan festival HAM dan beberapa institusi juga mengadakan seminar umum tentang HAM.

Festival HAM yang diselenggarakan di gedung PEMKAB BOJONEGORO selama 3 hari menghadirkan banyak tamu besar dalam negeri seperti Dewan Pertimbangan Presiden dan Kementrian Hukum dan HAM, selain itu juga menghadirkan tamu dari luar negeri. Untuk itu di adakan stand-stand dari organisasi yang ada  & dinas-dinas pemerintahan untuk berkunjung para tamu dan seluruh masyarakat bojonegoro.

Muhammadiyah juga ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan festival akbar tersebut. Dengan mengusung tema Muhammadiyah Berkemajuan , seluruh warga muhammadiyah terutama mahasiswa dan staff karyawan Stikes Muhammadiyah membantu menyiapkan stand pameran. Stand Muhammadiyah tidak hanya menampilkan display yang  menarik dan rapi tetapi juga membuat Drama Film tentang Muhammadiyah. Film itu membahas perjuangan dan perkembangan Muhammadiyah di Bojonegoro yang melalui halangan dan rintangan, tetapi selalu kokoh berdiri hingga berkembang pesat di kota Ledre. Mulai dari dunia Kesehatan, Pendidikan dan bisnis semua menjadi terdepan di kota bojonegoro. Dari pendidikan misalnya Stikes Muhammadiyah Bojonegoro yang menjadi perguruan tinggi favorit dan dari segi kesehatan tentu semua masyarakat mengenal Rumah Sakit Aisyiyah yang sangat baik dalam pelayanan maupun mutu pengobatan.

muhammadiyah

Milad Muhamadiyah ke 104 di Bangkalan Madura

Milad ke-104 M/107 H Muhammadiyah di Bangkalan, Madura diselenggarakan pada hari Ahad, 27 November 2016. Namun dalam acara akbar, terselip juga acara pendamping. Selain di pusat acara, Stadion Gelora Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta, juga diselenggarakan berbagai acara berbeda di beberapa titik lokasi.

“Rangkaian acara dimulai sejak Sabtu, 26 November 2016,” jelas Sekretaris Panitia Milad, DR Biyanto. Di sekitar stadion, tambahnya, pada Sabtu pagi akan diselenggarakan pawai Ta’aruf yang diikuti para siswa dan guru Muhammadiyah, Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Kepanduan Hizbul Wathan (HW), Kokam, dan pimpinan Muhammadiyah setempat.

27 November 2016, puncak Milad ke-104 M diselenggarakan di Stadion Gelora Bangkalan. Acara ini dihadiri oleh PP Muhammadiyah, PWM Jatim, Forpimprov Jatim, Forpimda Surabaya, Forpimda se-Madura Raya, PDM se-Jatim, PCM se-Jatim, dan PRM se-Jatim, organisasi otonom (Ortom), pimpinan amal usaha Muhammadiyah se-Jatim, guru, dosen, karyawan, dokter, perawat, anggota dan simpatisan Muhammadiyah-Aisyiyah. Begitu pula Stikes Muhammadiyah Bojonegoro juga ikut menyemarakkan Milad Akbar yang di selenggarakan di kota Madura. Staff, Karyawan dan Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Bojonegoro berangkat bersama untuk memenuhi panggilan dakwah Muhammadiyah tersebut. Rombongan berangkat dengan menggunakan 1 mobil dan 1 mobil Elf.

Kami berangkat dari Bojonegoro pukul 01.00 AM dini hari, agar kami tiba di Madura pada waktu shubuh di alun-alun kota madura. Setelah bersiap kami lagsung menuju Gelora Bangkalan Madura untuk mengikuti acara Seremonial puncak Milad dimulai pada pukul 07.30 wib, yang diawali dengan gebyar seni-budaya yang berupa marching band, musik, atraksi Tapak Suci dan Hizbul Wathan, paduan suara, dan reog.Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan testimoni (pengakuan) tokoh-tokoh internal-eksternal Muhammadiyah. “Puncak seremonial adalah pidato Milad/Tausiah Kebangsaan yang akan disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, KH Dr Haedar Nashir,”

pawai bojonegoro

Karnaval Pawai Budaya Hari Jadi Bojonegoro ke 339

Karnaval Pawai Budaya Hari Jadi Bojonegoro ke 339

Hari Jadi Bojonegoro (HJB) merupakan moment yang sangat ditunggu masyarakat Bojonegoro,  pasalnya di hari special Bojonegoro yang ke 399 ini pemerintah kabupaten Bojonegoro yang dimeriahkan oleh seluruh kalangan masyarakat luas. Mulai dari anak-anak,remaja, hingga dewasa semua berkumpul untuk memeriahkan hari jadi kota kelahiran mereka ini. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkab Bojonegoro menyelenggarakan  berbagai kegiatan yang menarik seperti festival Tahu ledok,  Testival Gemar makan ikan, festival Bengawan,  perlombaan sepak bola, bola voli dan lain lain Selain itu Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga menyelenggarakan karnaval tingkat SD,SMP dan Umum yang di ikuti seluruh masyarakat bukan hanya dari warga bojonegoro saja tetapi juga ada dari Kabupaten Ngawi,dll.
Stikes Muhammadiyah Bojonegoro juga ikut berpartisipasi dan menampilkan yang terbaik untuk ulang tahun kota tercinta Bojonegoro. Dengan  mengangkat tema menyongsong bojonegoro yang lebih baik dan memajukan wisata kayangan api Stikes Maboro berangkat dengan beberapa mahasiswa yang tergolong cukup banyak. Karnaval dimulai pada pukul 10.00 WIB  di pusat kota Bojonegoro, tepatnya di depan gedug DPRD. Rombongan Stikes Maboro mulai beragkat pada pukul 15.00 Wib wajar saja dikarenakan peserta yang mengikuti karnaval HJB Bojonegoro ini sangat banyak belum lagi para undangan yang ikut serta dalam pawai budaya karnaval tersebut. Stikes Maboro mendapat nomor urut  33 dari sekian banyak peserta pawai budaya. Tidak hanya menampilkan wisata kayangan api saja, tapi stikes juga menampilkan profesi kesehatan dan kebudayaan bojonegoro. Meski hujan menghadang para peserta karnaval tak mengendurkan semangat mereka untuk tetap semangat menyemarakkan hari special bojonegoro tersebut.  Peserta dan penonton yang membeludak memenuhi pelataran jalan yang dilewati karnaval pawai budaya hingga terjadi kemacetan berlangsung lama hingga Stikes Maboro finish kurang lebih pukul 07.00 Wib

uts

Ujian Tengah Semester

Ujian Tengah Semester

Bulan Rajab, Tanggal 17 – 21 April 2017 kalender akademik Stikes Muhammadiyah Bojonegoro (Stikes Maboro) menunjukkan diksanakanya UTS (Ujian Tengah Semester) Semester Ganjil. UTS dilaksanakan selama 5 hari berturut-turut, pada hari senin-jum’at. Soal yang diberikan per mata kuliah bervariasi ada beberapa yang essay, multiple choice, atau pun praktek. UTS dimulai pada pukul 08.00 WIB – selesai. Sebelum mengerjakan UTS mahasiswa selalu mengawali dengan berdo’a agar diberi kemudahan dalam mengerjakan soal. Selain itu mahasiswa juga di larang untuk mencontek dan menggunkan HP saat ujian berlangsung. Hal ini dilakukan supaya mahasiswa mengerjakan soal yang di berikan dengan jujur dan sesuai kemampuan masing – masing. Mulai kisi-kisi dan materi yang di ujikan semua telah di ajarkan oleh dosenya masing – masing baik praktek maupun teori dalam mata kuliah.

dad imm

DAD Internalisasi Tri Kompetensi Dasar dalam membentuk kader yang berakhlak dan berjiwa sosial

DAD  Internalisasi Tri Kompetensi Dasar

dalam membentuk kader yang berakhlak dan berjiwa sosial

Kegiatan DAD ( Darul Arqam Dasar ) merupakan bagian dari sistem pengkaderan yang dilaksanakan  pada jenjang waktu tertentu. Kegiatan ini dilaksanakan  oleh Kader IMM dan juga di dukung oleh BEM Stikes Muhammadiyah Bojonegoro (Stikes Maboro ),  dengan bertema “Internalisasi Tri Kompetensi Dasar dalam membentuk kader yang berakhlak dan berjiwa sosial” kegiatan ini merupakan proses pengkaderan IMM yang diharapkan dapat menjadi pintu gerbang pencerahan bagi generasi-generasi Intelektual muslim untuk menciptakan perubahan, menjawab tantangan, dan mampu menjalankan roda organisasi IMM sebagai organisasi dakwah Islam berkemajuan. Dengan adanya pengkaderan tersebut, semoga bisa melahirkan kader muda yang mempunyai semangat Ahmad Dahlan yang siap untuk menghidupkan Muhammadiyah (IMM) dan siap berjuang demi Agama, Bangsa, dan Negara.

Kegiatan yang memakan waktu 3 hari terhitung mulai 25 – 27 Maret 2017 dilakukan di Kampus Stikes Maboro, Acara tersebut tidak hanya di hadiri kader IMM dari Bojonegoro saja, tetapi turut berpartisipasi pula kader IMM dari luar kota. Semua mahasiswa semester 2 yang mengikuti event  di harapkan dapat mengembangkan dan memajukan Stikes Maboro, IMM, Bojonegoro, dan dakwah Muhammadiyah.