STIKES Muhammadiyah Bojonegoro menyelenggarakan Silaturahim dengan Orangtua/Wali mahasiswa angkatan 2023 pada hari Kamis, 16 November 2023 bertempat di Aula MBC Kampus B STIKES Maboro. Silaturahim bersama Orangtua/Wali Mahasiswa angkatan 2023 ini dihadiri oleh Pimpinan STIKES Maboro seperti Ketua BPH, Ketua STIKES Maboro, Wakil Ketua I Bidang Akademik, Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan AIK, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kepegawaian, Ketua Prodi D3 Perekam dan Informasi Kesehatan, S1 Administrasi Rumah Sakit, serta S1 Gizi.
Pertemuan silaturahim ini kali pertama diadakan kembali setelah berakhirnya Pandemi Covid-19. Diawali dengan Safety Brefing oleh UKM Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) STIKES Maboro yang menjadi ciri khas setiap kegiatan dengan tujuan sebagai sosialisasi situasi tanggap darurat kepada masyarakat khususnya bagi tamu yang datang ke STIKES Maboro. Dilanjutkan dengan membaca Ayat Suci Al-Quran yang dilantunkan oleh Inrawati Taneo merupakan Mahasiswa STIKES Maboro yang berasal dari NTT dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Mars STIKES Maboro.
Deni Imam sebagai Wakil Ketua III menyampaikan Laporan terkait pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru yang telah dilaksanakan sebelumnya. ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak/Ibu Wali Mahasiswa yang telah mempercayakan putra putrinya untuk melanjutkan studi di STIKES Maboro.
“Kami ucapkan Terima kasih kepada Bapak/Ibu Orangtua/Wali Mahasiswa yang telah mempercayakan putra putrinya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di STIKES Maboro. Dengan adanya silaturahim ini diharapkan dapat memonitor perkembangan kegiatan dan pembelajaran mahasiswa serta menjalin komunikasi yang baik antara pihak kampus dengan Wali Mahasiswa”. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa Penerimaan Mahasiswa Baru STIKES Maboro tahun akademik 2024/2025 sudah dibuka atau launching mulai tanggal 01 November sudah memasuki Gelombang 1. Dengan harapan agar Wali Mahasiswa dapat menyebarluaskan kabar gembira ini kepada keluarga, kerabat dan masyarakat pada umumnya.
Sudalhar sebagai Ketua STIKES Maboro menyampaikan perjalanan Kampus STIKES Maboro yang telah mengalami berbagai proses dalam mendirikan kampus ini hingga saat ini akan berproses ke level yang lebih tinggi yakni menjadi Universitas.
“Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro telah berusaha mendirikan STIKES Muhammadiyah Bojonegoro mulai dari 2011 namun baru berhasil pada tahun 2014.
rencana pengembangan kampus STIKES Maboro saat ini adalah menjadi kampus yang lebih maju dengan berproses menuju Universitas Muhammadiyah Bojonegoro dan bercita-cita mendirikan Rumah Sakit Maboro sehingga nantinya akan dapat membuka Fakultas Kedokteran di Bojonegoro.
Hadir pula Heli Suharjono sebagai Ketua BPH STIKES Maboro menyampaikan bahwa STIKES Maboro hadir bukan hanya untuk kalangan tertentu saja, namun bisa digunakan untuk kemaslahatan umat. “Bahwasannya siapa saja bisa kuliah di STIKES Maboro. dari yang beragama islam maupun non islam semua bisa menempuh pendidikan disini karena kampus muhammadiyah hadir untuk kemaslahatan umat”. Lebih lanjut heli mencontohkan seperti di Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua yang banyak juga memiliki mahasiswa dari non muslim tetapi itu tidak menjadikan sebagai masalah karena kampus muhammadiyah hadir untuk semua.
Arga Tirta Rianto