Pemberian Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi dari Pemkab Bojonegoro

Menindaklanjuti Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 34 Tahun 2019 tentang
Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi sebagaimana diubah terakhir dengan
Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 52 Tahun 2021 dan dalam rangka
meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Pendidikan perlu
adanya terobosan/inovasi guna meningkatkan kualitas Pendidikan di Bojonegoro
maka Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memberikan Program Beasiswa bagi
Warga Bojonegoro yang menempuh Pendidikan Tinggi. Adapun Jenis, Persyaratan
dan Tata Cara Pendaftaran Beasiswa sebagai berikut :
A. Jenis Beasiswa
a. Beasiswa Dua Sarjana per Desa;
b. Beasiswa Scientist;
c. Beasiswa Bantuan Tugas Akhir.
BOJONEGORO
B. Persyaratan untuk mendapatkan beasiswa

  1. Beasiswa Dua Sarjana per Desa
    a. Mahasiswa Strata 1 dan/atau Diploma 4 Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
    atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Bojonegoro yang dibuktikan
    dengan surat keterangan menjadi mahasiswa dan Perguruan Tingg
    Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang bersangkutan,
    b. Penduduk Bojonegoro yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk
    dan Kartu Keluarga yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan
    Pencatatan Sipil;dan seterusnya yang dapat di baca pada surat berikut ini :

Seminar Internasional Membumikan Risalah Islam Berkemajuan untuk Mencerahkan Indonesia

Assalamualaikum Bapak/Ibu dan Sobat Semuanya๐Ÿ‘‹๐Ÿป

Senin depan akan hadir Seminar Internasional di Aula At-Taqwa PDM Bojonegoro yang mengundang salah satu Keynote Speaker dari Negeri Jiran Malaysia.

Seminar ini mengusung Tema “Membumikan Risalah Islam Berkemajuan untuk Mencerahkan Indonesia”. Seminar Internasional ini hadir untuk mengawali kegiatan Pra Musyda PDM Bojonegoro dan Selangkah menuju Universitas Muhammadiyah Bojonegoro.

Registrasinya cukup mudah hanya dengan mengisi link https://bit.ly/SEMINARINTERNASIONALPDMBJN
Jangan lupa hadir ya, banyak hadiah dan doorprize menarik yang bisa didapatkan loh..๐ŸŽ‰๐ŸŽ‰๐ŸŽ

Awal Puasa Muhammadiyah 2023

Surabaya -PP Muhammadiyah menentukan puasa ramadan 2023, Kamis 23 Maret 2023. Penetapan ini hasil hisab melalui keputusan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

“Umur bulan Syakban 1444 H 30 hari dan tanggal 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 M,” bunyi putusan hasil hisab seperti dikutip, Selasa (31/1/2023).

Hasil hisab menunjukkan, pada hari Senin, 29 Syakban 1444 H bertepatan dengan 21 Maret 2023, ijtimak jelang Ramadan 1444 belum terjadi. Ijmak terjadi pada esok harinya, Rabu, 30 Syakban 1444 H atau 22 Maret 2023 pukul 00:25:41 WIB.

dikutip dari : www.detik.com

Mahasiswa KKN STIKES Maboro Selenggarakan Sosialisai Gizi Seimbang

Hari ke empat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, Mahasiswa KKN STIKES Muhammadiyah Bojonegoro 2023 menyelenggarakan Sosialisasi Gizi seimbang dengan tema Better Life with Balanced (Hidup Lebih Baik dengan Gizi Seimbang) yang dilaksanakan di Desa Jatiblimbing, Kec. Dander, Kab. Bojonegoro. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis 26 Januari 2023. Kegiatan ini dilaksanakan mengingat tingkat stunting di Kabupaten Bojonegoro yang cukup tinggi serta memperingati Hari Gizi Nasional ke-63. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

Nurul Hidayah salah satu mahasiswa STIKES Maboro mengatakan, Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan terhadap pola hidup sehat untuk mencegah stunting. Nurul menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang meliputi anak โ€“ anak PAUD Desa Jatiblimbing yang didampingi oleh wali murid masing โ€“ masing.

Bertindak sebagai Narasumber Desiana Firdaus, M. Gz

Beliau memaparkan materi tentang Makanan Tepat Stunting. Beliau menjelaskan tentang kandungan makanan bergizi (karbohidrat 35%, protein hewani & nabati 35%, vitamin & serat 30%), ciri ciri stunting, penyebab stunting, sampai pencegahan stunting mulai dari sebelum nikah, mempunyai anak dan anak tumbuh dewasa. Desiana yang juga Ketua Program Studi S1 Gizi STIKES Maboro ini melanjutkan, Permasalahan stunting dapat dipecahkan dengan pendekatan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) yaitu pemenuhan gizi ibu hamil, ASI ekslusif & pemberian MP-Asi tepat. โ€œDengan disampaikannya materi ini dapat menambah wawasan khususnya kepada wali murid untuk bisa menjaga gizi anaknya supaya terhindar dari stunting.โ€ Ungkap Desiana di akhir materi.

Sementara itu ditemui di lokasi Bu Novi Kepala Sekolah mengatakan, Kegiatan ini memberikan pengetahuan yang sangat penting bagi kami, wali murid yang awalnya tidak tahu menjadi tahu tentang hidup sehat agar terhindar dari stunting.

Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, kegiatan yang dipandu oleh pembawa acara dan pemaparan materi selama 60 menit tersampaikan ke peserta. dan antusias dari peserta yang sangat tinggi juga menjadi faktor utama lancarnya sosialisasi gizi seimbang ini.

(Abid dan Khoirun N.)

Dikutip dari : http://www.bojonegoromu.com