Dalam pelaksanaan program humas atau public relations perguruan tinggi perlu ada pedoman yang jelas. Pedoman menentukan tujuan public relations yang menginduk/turunan dari tujuan organisasi. Selanjutnya turunkan ke dalam tujuan komunikasi yang spesifik.
Ini mecakup awareness, knowledge, understanding, belief, perception, attitude and behavior change. Hal ini disampaikan oleh Aswad Iskak dari Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APIK PTMA) saat mengisi workshop Pengembangan Humas Batch II Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Workshop ini digelar oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kamis (4/8/22).
“Kampus harus rutin mengevaluasi program humas untuk mengukur capaian hasil program humas dan melakukan review strategi yang telah dijalankan,” ujarnya. Iskak menambahkan bahwa dengan evaluasi yang rutin akan mendapatkan gambaran pengalaman/pelajaran dari pelaksanaan program humas dan menjadi bahan rencana tindak lanjut program humas berikutnya.
Tujuan dalam keikutsertaan workshop ini yaitu meningkatkan kinerja humas di STIKES Muhammadiyah Bojonegoro. Diharapkan setelah mengikuti workshop kali ini, program humas Stikes Maboro dapat terorganisir dengan baik dan berjalan secara maksimal guna meningkatkan citra positif dimata masyarakat.